Peringatan Unik Di Pantai Asmara

Waspada ada anjing GALAK!  Waspada pencurian!  Hati -  hati jalan licin!  Hati - Hati ombak sedang besar!  dan lain lain.
Semua itu adalah peringatan yang sering kita baca dan umumnya memang seperti itu.

Kali ini saat saya mengajak anak -  anak ke pantai Asmara di gerbang masuk mendapatkan peringatan yang unik sekali.

Seperti becanda tapi betul juga sih.  hehehhe

Berikut kisah lengkapnya.

=========

Sore hari kala itu saya pulang kerja lebih awal dari biasanya.  Karena melihat saya pulang lebih awal, anak sayapun memiliki inisiatif, yaitu mengajak saya pergi ke pantai.

Maklum libur anak saya sekolah dan saya kerja agak berbeda sehingga ketika anak saya libur sekolah sayapun masih kerja dan sebaliknya ketika saya libur anak saya masih sekolah,  sehingga ketika ada waktu yang pas dan cukup cerah seperti kala itu, anak saya langsung saja mengajak saya ke pantai Asmara.

Tidak banyak pikir anak saya langsung menyiapkan pakaian sebagai ganti,  tidak lupa pula paman anak saya namanya Doni juga siap - siap.  Umur anak saya dan Doni memang tidak terlelu jauh hanya beda 4 tahun saja.  Tidak ketinggalan juga anak saya yang peling kecil bersiap -  siap ikut.

Kami berangkat setelah waktu asar,  matahari sudah condong kesebalah barat sehingga panasnya tidak terlalu menggigit.
Tidak lupa kami juga membawa minuman supaya tidak susah.... eh tidak keluar duit banyak buat beli minum :).

Perjalanan berjalan dengan lancar. Tampak sebagian orang sudah mulai pulang karena memang sudah sore.
Sambil becanda kepada anak saya,  sayapun bilang "Ki (panghilan anak saya) pantainya sudah tutup,  sudah pada pulang"
Anak sayapun tampak cemas.  Kasian juga jika pantainya tutup.
"Engga ah pah.... sebentar lagi. " Sahut anaku dengan nada cemas dan muka cemberut.

Memang sih pantai Asmara ini sepertinya sampai malampun ada terus orangnya, seperti orang yang Camping lah,  yang melancong dan lain lain.  Bedanya jika malam hari warung hanya sedikit karena sudah pada tutup sedang kalo siang hari lumayan banyak. Itu saja bedanya plus kalau malam gelap.

Kurang lebih pukul 17 kami sampai.  Tidak banyak memamg waktu yang kami punya untuk bermain tapi tidak apa - apa yang penting happy.

Sabelum bermain kami menyepakati jika sudah jam 6 disudahi bermainnya, hanya satu jam saja. Supaya tidak kemagriban,  magrib di tempat kami sekitar pukul 18.30.
Mudah - mudahan cukup bahagia dengan waktu yang singkat.

Tiket masukpun dibayar.  Satu orang dewasa 10 ribu anak kecil tidak bayar.  Jadi kalo 1 orang  dewasa membawa 100 orang anak kecil tetap saja 10 rb. hahahaha mantap bukan.

Setelah membayar tiket masuk, kira kira 20 meter dari tempat pembayaran kami sadar ada sebuah tulisan peringatan yang sangat unik.  Sungguh menrut kami unik sekai.Bunyinya seperti ini "Jangan Berenang Ketengah,  Ditengah Tidak Ada Warung." Hahahahahaha..... mana ada ditengah warung. hadehhhh

Sungguh sangat unik sekali peringatan yang dipampang.  Biasanya peringatannya seperti ini " Dilarang berenang ketengah karena bisa tenggelam atau terseret ombak. "
Namun meski unik sekali apa yang ditulis memang benar tidak akan ungkin ada warung di tengah lautan. Jadi ngapain berenang ketengah. :D

Perhatikan foto berikut ini


Lebih jelas lagi



Setelah melihat peringatan tersebut,  kami berbincang.  Termyata aneh jua ya peringatannya lain dari yang lain, unik peringatannya alias nyeleneh tapi makjeb orang jadi baca.
Sambil berbincang masalah peeringatan unik, sambil melanjutkan perjalanan mencari tempat parkir.

Tidak lama kemudian akhirnya saya perkir.  Tidak banyak bicara, setelah mobil parkir, anak saya langsung loncat menuju pantai dan menceburkan badannya lengkap dengan baju dan celana pas berangkat.

Selang beberapa saat balik lagi.  "Mah sewa".  Begitu kata anaku.  Maksudnya sewa ban atau perahu - perahuan.
Contoh perahunya seperti ini.


Sebetulnnya daripada sewa jika sering mengunakan sih sebetulmya mending beli saja. Karena akan jauh lebih hemat. Tapi karena saya hanya sesekali saja ya.  Saya putuskan sewa saja. Adapun jika anda mau membelinya saat ini mau beli online atapun offline banyak sekali.
Seperti di MatahariMall.com  atau Lazada.co.id atau Blanja.com  atau Blibli.com dan lain -lain.
Pokonya banyak deh.

Setelah menyewa perahu - perahuan kami biarkan anak kami bermain, sambil sesekali saja kami peringtakan jangan terlalu jauh.






Tidak lupa kamipun berfoto foto biar seperti mereka yang pacaran.  hahahhahaha. Witwiwwwww....


Sekian dulu ya catatan kisah kali ini.

Simaka juga catatan kisah saya lainnya Tragedi Mancing Ikan Haruan

18 komentar untuk "Peringatan Unik Di Pantai Asmara"

  1. Kaya orang lagi pacaran bener kang haha

    BalasHapus
  2. peringatan nya keren banget, wkk

    BalasHapus
  3. enak banget pacaran setelah menikah ya mas jauh dari dosa, jadi pingin ke pantai juga melihat postingan ini

    BalasHapus
  4. bareng sama kekasih pasti menyenangkan kesini, kasian yang jomblo ya hhe

    BalasHapus
  5. Betul juga sih, Mas, kalau pake sekali mending sewa, tapi kalau sering pake baiknya beli biar lebih hemat..

    Itu aku baru tahu tulisannya gitu..haha
    Ketawa aku, iya juga sih di tengah gak ada warung :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ia kalo sesekali sewa aja jauh lebih hemat.
      Ga ada kan mas peringatan dr lembaga resmi kaya itu di tempatnya mas.

      Hapus
    2. Iya aku belum nemuin secara langsung.. haha

      Hapus
  6. wah pak polisi belajar pemenggalan kata lagiya hehe
    eh selfienya co cwit euy

    BalasHapus
  7. Unik memang mangs.. apalagi di tengah itu bukan di pinggir, xixixi...

    BalasHapus
  8. Peringatan yang tidak umum begitu justru malah jadi perhatian :)

    BalasHapus
  9. Susahsuittttt... Coba di tengah laut dibangung warung mang, biar rame di tengah lautnya, jadi gak perlu khawatir lagi.

    Kalo anak kecil gratis, saya mau bawa anak kecil sekota Depok, bawa 200 anak kecil, tetap yang kena charge orang dewasanya ajah, hahahaha *kabooooooor takut ditimpuk pake duit AdSense

    BalasHapus