Berlibur Ke Pantai Asmara

Hari senin 12 Desember 2016 saat hari hujan dari subuh hari sampai siang hari anaku mengajak berlibur.
Kebetulan hari libur kali ini adalah hari libur semuanya, saya kebetulan ambil libur, anaku juga sekolahnya libur begitu juga mamahnya sedang libur mengajar. Merupakan kesempatan yang tidak begitu sering. Dan memang kami sebagai orang tua pernah berucap kepada anak kami jika libur nanti kita liburan bersama dan kali ini anaku menagihnya.

Setelah hujan reda setelah sholat dzuhur anaku sudah siap - siap dengan baju gantinya. "Ayo pah......" begitu katanya. " Ayo kita ke Pantai Asmara !"

Namun sebelum berangkat anaku yang paling kecil nampaknya agak hangat badannya tidak mungkin rasanya diajak ke pantai dengan angin yang cukup kencang. Bisa - bisa malah makin masuk angin.
Akhirnya di bawa dulu berobat dan ....... tidak bisa ikut ke pantai. Kasian dirumah bersama embahnya. Kasian anaku yang kecil tidak bisa ikut.

Rencana ke pantaipun terus berlanjut karena sang kaka terus minta berangkat. Tepat jam 13:30 kami berangkat. Kami berangkat ala kadarnya dengan membawa bekal air minum, baju ganti ( baju ganti buat anak - anak) dan uang receh.
Kami berangkat ber empat saya, istri, anak, dan pamannya anak saya adiknya istri yang usianya masih 10 tahun. Jadi klop saja bareng dengan anak saya yang masih 6 tahun.


Simak Juga ya Tempat Liburan Murah Meriah Di tanah laut kalimantan Selatan


Perjalananpun menggunakan mobil kesayangan melaju dengan kecepatan sedang hingga akhirnya sampai di jalan masuk menuju pantai asmara.
Pada jalan masuk tersebut bertliskan "Wisata Pantai Asmara"
Anaku semakin semangat setelah sampai pada jalan masuk pantai Asmara.

Tidak lama dari jalan masuk tersebut terlihatlah pintu masuk ke Pantai Asmara Asam asam.

dari ujung pintu masuk terlihat ada penjaga membawa kertas warna merah muda butek menatap kami dan memberhentikan kami. Kamipun berhenti, membuka kaca mobil dan kami saling menatap.


Kemudian bertanya

Bpk - Bpk : " Berapa orang?"
Saya : " 2 Orang Pak"

Anak saya, istri dan ponakan menatap saya. Dan saya pun tersenyum :D

Saya : " Dua orang pak yang besarnya :D, sisanya anak kecil."
Bpk- Bpk : " Dua orang dua puluh rebu."
Saya : " Ga bisa sepuluh aja pak?"

Sibapaknya tidak menjawab sama sekali hanya menjulurkan dua karcis masuk total 20 ribu.
saya dicuekin......mamah tolong papah di cuekin....

Istri saya langsung bilang: "itu disitu uangnya pah."

Saya ambil uangnya dan tanpa basa basi daripada dicuekin lagi sama bpk - bpknya langsung saya kasihkan uang 20 rb nya dan saya ambil karcis masuknya.

Saya : " Maksih pak."
Bpk-Bpk :" Yooo..."

Barikut penampakan karcis masuk Pantai asmara. Harga karcis perorang dewasa adalah Rp 10.000



Setelah ambil karcis mobilpun bergerak makin mendekati pantai. Kami parkirkan mobil dekat dengan pantai disebuah pondokan.
Anak - anak turun dan langsung nyebur dan kami "Pacaran" hehehehe..

Anak saya melihat air seperti melihat sesuatu yang wah banget padahal kala itu air pantai sedang tidak jernih.
Maklum semalaman sampai siang hujan.
Karena pantai Asmara berdekatan dengan muara Asam asam jadi saja airnya menjadi tidak jernih.
Ombakpun kala itu cukup besar jadi kami walau sambil "pacaran" cukup hawatir jadi harus sambil teriak - teriak.


Dari tempat kami bermain tepatnya sebelah kanan kami, ternyata ada jembatan terbuat dari kayu menjorok ke laut, seperti pelabuhan/dermaga. Nampaknya cukup indah jika pergi kesana. Bisa menyaksikan ombak berdebur lebih tengah. Dari kejauhan terlihat orang sedang berfoto - foto disana.


Setelah beberapa lama bermain ombak akhirnya kami memutuskan untuk kesana. Penasaran seperti apa sih jika makin ketengah.

Beberapa lama kemudian akhirnya kami sampai. Tampaknya belum beres total tapi tahun baru nanti sepertinya harus sudah rampung.

Kami menuju ke ujung dermaga, namun ditengah anak saya bilang. " Pusing pah... seperti bergerak"
Memang jika melihat air yang arusnya cukup kenceng agak pusing. Sepertinya kitalah yang bergerak padahal airnyalah yang  bergerak.
Akhirnya anak saya tidak melanjukan menuju ujung dermaga karena takut. hehehhehe....
Pusing katanya..

Tapi di tengah saya sempat ambil gambar ini dia. :D


Setelah berfoto akhirnya anak saya lari kembali ke pantai...


Memang anak saya di bawa ke pantai sangat semangat sekali. Luar biasa.!

Dari ujung dermaga saya sempatkan untuk mengambil gambar dermaga. Jika airnya sedang jernih cukup indah. Namun karena saat kami datang airnya sedang keruh dan ombaknya sedang bergemuruh jadinyah seperti pada gambar di bawah ini.


Eh ternyata di foto ada penampakan pasangan. Apakah kondisinya seperti pantai Asmara yang sedang keruh dan bergemuruh. heheheh.....
Seperti mau dicemplungkan aja ya. :D

Oia kami juga sempat berfoto nih bersama.  Cisssss....



Setelah berfoto hujanpun datang kami langsung saja tancap pulang kerumah. Anak saya sebetulnya belum puas, apalah daya hujan turun mending pulang saja.

Oia fasilitas yang ada di Wisata Pantai Asamara Asam asam adalah :
1. Tempat madi ganti baju MCK
2. Tempat sewa ban atau perahu karet
3. Parkir
4. Ada penjual makanan dan pentol
5. Tambahan ada yang namanya Gembok Cinta, Tempat menggantungkan gembok yang kuncinya di buang. Kalo mau ke pantai asamara bawa aja kunci kembok lumayan bisa sekalian jualan :D
6. Mushola belum ada ( untuk mencari mushola harus keluar ). Kalo ga bawa sajadah aja biar bisa solat di pantai :D

Demikian catatanabdul tentang berlibur ke Pantai Asamara. 

9 komentar untuk "Berlibur Ke Pantai Asmara"

  1. Duh mas adul liburan lagi ajah nih, duh sedih mas kalau saya mah, malahan dihari libur orderan makin banyak jadi gak bisa libur.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ia nih mas kebetulan bisa libur bareng jadi ajaliburan ke pantai meskipun sebentar. tadi pagi anak saya di tanyain senang engga. senang banget katanya. okelah kalo bgitu.

      Hapus
    2. kalo orderan banyak itu artinya bagus banget mas alhamdulillah. banyak dong mas duitnya :D

      Hapus
  2. Asam - asam kek permen aja.... XD
    Senang sekali bisa berlibur bersama keluarga,,, memang harus punya quality time buat keluarga,, jangan hanya sibuk dengan pekerjaan...
    Salam Super...

    BalasHapus
    Balasan
    1. katanya sih dulunya banyak pohon asem mas. makanya namanya asam asam. :D

      Hapus
  3. saya pernah sekali ke pantai, basah basah an, pulangnya gk mandi di tempat wisata hrhe langsung cusss hehe.. di rumah banyak pasir di celana hehe oleh oleh

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah tu dia sudah pasti. di pakaian yang dipakai ke pantai sudah pasti mengangkut pasir.
      termasuk dalam selap selipnya

      Hapus
  4. liburan kepantai asmara ,,,,,adakah pantai cinta mas...

    BalasHapus