Menghitung Increment Sample Dengan Time Basis

Assalamualaikum, catatan saya kali ini terkait dengan bagaimana kita menghitung increment suatu sample dan pengambilannya itu berdasarkan waktu. Mungkin bahasanya rada - rada campur antara bahasa ingris dan bahasa Indonesia sehingga kalimat tersebut menjadi kalimat serapan dalam bahasa indonesia yang sangat teknis. 

Pendahuluan

Baik coba saya uraikan dulu beberapa pengertian secara sederhana tujuannya supaya mudah dimengerti.

Increment itu sendiri maksudnya adalah jumlah pengambilan atau berapa kali sample itu harus diambil dalam suatu proses sampling.

TimeBasis artinya pengambilannya itu berdasarkan satuan waktu misalkan berapa menit sekali, berapa detik sekali, berapa jam sekali.

Ok saya pikir sampai disini sudah paham.

Selanjtunya bagimana cara menghitung Jumlah Increment.

Kita langsung saja menggunakan sebuah rumus yang diambil dari ASTM, seperti apa rumusnya, berikut silahkan diperhatikan.

Rumus Increment

Menghitung Increment Sample
Keterangan Rumus:
N : Jumlah Increment
K : Ketetapan
Ketetapan ini ada 2 macam kondisi bahan bersih K = 15 dan K = 35 jika bahan yang akan disampling raw gampangnya masih kotor 
L  : Jumlah bahan yang akan di sampling.

Supaya lebih mudah mari kita buatkan sebuah contoh:

Contoh Soal


Pada suatu pelabuhan A ada pemuatan batubara sebanyak 9.000 Ton ke Tongkang menggunakan konveyor. Kecepatan konveyor Saat pemuatan adalah 1000 Ton/Jam. Batubara yang dimuat adalah batubara yang bersih dan sudah dalam ukuran 50 MM.

Pertanyaanya 1 
Berapa Jumlah Increment atau pengambilan sample pada pemuatan batubara tersebut?

Jawabannya:
Masukan saja pada rumud di atas saja. Berikut saya hitungkan

Menghitung Increment Sample

Jadi jumlah Increment atau pengambilannya adalah 105 kali pengambilan.

Nah selanjutnya yang harus dipahami adalah 105 kali ini bagaimana pengambilannya supaya didapatkan sample yang mewakili seluruh bahan. Bahan yang akan dimuat 9000 Ton

Apakah ambil sebarangan, kapan saja, damana saja, atau ada aturannya?

Nah inilah yang ingin saya sampaikan.

Jadi karena pemuatan batubara menggunakan konveyor atau sabuk berjalan. Maka pengambilan yang baik dan benar bisa dilakukan berdasarkan sataun tonage atau waktu. Yang akan saya bahas adalah berdasarkan satuan waktu. Jadi pengambilan tidak asal mengambil tapi harus persatuan waktu tertentu dalam laju alir pemuatan menggunakan konveyor supaya sample yang kita ambil mewakili semua bahan yang dimuat ke dalam tongkang.

Cara menghitung sederhananya begini.

1. Rencan muatan 9000 T
2. Kecepatan 1000T/Jam
3. Pemuatan bahan akan selesai selama 9 Jam
4. Ketika kita akan melakukan pengambilan sebanyak 105 kali dalam 9 jam, maka akan diambil setiap berapa menit sekali. Nah itulah yang kita hitung. Sederhana tinggal 9 jam/105 kali.

Begitulah prinsip mudahnya.

Kita Langsung saja hitung  biar gampang

1. 9 Jam = 540 Menit

2. 540 Menit/105 kali = 5,14 Menit sekali atau 308 detik sekali.

Nah begitulah cara menghitungnya. Gampangkan jadi kita ambil sample tersebut setiap 308 detik sekali.

Sampai sini paham kan ya.

Rumus Interval pengambilan (IP)


Jika ingin lebih mudah menggunakan rumus seperti dibawah ini

Interval pengambilan (IP) = 60L/ GN

Keterangan :

Interval pengambilan / Berapa menit sekali dialkukan pengambilan
L : Rencana Muat
G : Kecepatan Konveyor 
N : Increment
60 : Konversi waktu

Kita masukan saja angka - angka di atas

IP = (60 x 9000) / (1000 x 105 )
IP = 5,14 Menit
IP = 308 detik

Begitulah cara menghitungnya. Mudah kan.

Baiklah untuk kali ini itulah catatan yang bisa saya tuliskan semoga bermanfaat.

Jika ada pertanyaan silahkan dikolom komentar.


Posting Komentar untuk "Menghitung Increment Sample Dengan Time Basis"