List Email Sebagai Cara Mencari Pelanggan

Artikel ini adalah artikel lanjutan dari artikel berikut ini Belajar Bisnis Online, Bayar Belakangan Setelah Sukses. Mau?
Pada artikel tersebut juga saya memiliki PR menuliskan lanjutannya. Nah berikut adalah lanjutan dari belajar bisnis online tersebut.

List Email Sebagai Cara Mencari Pelanggan

List Email Sebagai Cara Mencari Pelanggan

Email digunakan sebagai cara untuk menyebarkan informasi bisnis kita yang masih dianggap cukup ampuh. Mungkin ada yang bertanya kenapa tidak sosial media seperti facebook atau instagram atau twetter.

Ternyata sebagian besar orang menganggap jika ada pesan berantai yang dikirim dari sosial media orang lebih cenderung menggapnya sebagai spam. Sehingga tidak pernah dibuka atau malah di hapus.

Berbeda dengan sistem email apalagi email aktive yang digunakan, maka pesan - pesan yang masuk dalam email akan cenderung dibuka dan dibaca. Jika sudah dibaca kemungkinan mengikuti apa yang ditawarkan cukup besar.

Untuk itulah List email bisa digunakan sebagai awal mencari pelanggan dalam bisnis kita.

Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana mengumpulkan email orang - orang, apalagi email yang selalu digunakannya.

Pada pelatihan tersebut ada suatu sistem yang namanya list profit sistem.
Setelah saya membacanya inti dari list profit sistem tersebut adalah membuat orang mau mendaftarkan emailnya kepada sistem kita. Caranya bagaimana?

Berikut saya coba uraikan.

Sebetulnya pada sebuah blog yang mencantumkan langganan via email adalah salah satu membangun list email sebagai target bisnis. Namun pada kenyataanya khususnya bagi saya tidak begitu berhasil. Bisa dikatakan bisa dihitung jari yang mau mendaftarkan emailnya.

Nah kali ini pada pelatihan tersebut disarankan sebuah sistem yang mengharuskan kita menawarkan sesuatu yang membuat greget dan terbatas.

Greget dalam artian membuat penasaran dan terbatas itu memang betul betul terbatas. Misalkan dengan menggunakan kata - kata program ini hanya tinggal 1 hari lagi, jika daftar sekarang dapat bonus dan lain - lain.

Ketika saya amati pelatihan yang ditawarkan kesayapun yaitu pelatihan mendaptakan 17 juta dalam sebulan ini, semuanya menggunakan metode ini. Gregetnya dengan cara silahkan mesukan email anda tanggal 10 akan memberikan informasi lanjutannya. Dan terbatas dwngan waktu ertentu seperti kesempatan anda tinggal 1 jam.
Karena penasaran akhirnya sayapun memasukan email saya.

Artinya memang pelatihan bisnis ini sedang dipraktekan oleh yang melatih.

Selain itu ketika saya amati iklan - iklan di facebook dan web - web jualan online seperti mataharimall.

Ternyata salah satu mengumpulkan calon pembeli tertargetnya adalah mencari emailnya calon pelanggan. Dengan memasukan email, salah satu yang ditawarkannya adalah update penawaran menarik terbaru via email.


Tidak hanya itu , list email karena manfaatnya itu,  saya melihat di sebuah tempat penjualan besar tingkat dunia seperti fiverr banyak yang menjual list email. Artinya daftar email itu laku sekali dijual karena manfaat untuk menginformasikan produk baru kepada calon pelanggan. Perhatikan screenshoot berikut ini.






Pada screenshoot tersebut harga yang ditawarkannya 45 dolar untuk 500 alamat email. Dan 5 dolar untuk 50 alamat email. Sangat mahal sekali harganya, bisa cepat kaya.:D
Oia jika mau ikut jualan juga silahkan saja daftar di fiverr. Jika di lihat - lihat bisa jualan apa aja. Gambar, guyonan, alamat email, suara, ah pokonya apa saja. Coba aja silahkan daftar saja Disini fiverr.

Baik kembali kepada pelatihan bisnis yang menggunakan alamat email sebagai cara menemukan pelanggan tertarget.

Kemudian sayapun menggunakan cara mendapatkan pelanggan menggunakan prinsip ini yaitu dengan cara seperti pada screenshoot berikut ini. Menggunakan formulis kontak ala seocips

Hasilnya ternyata ada saja yang mendaftarkan emailnya. Sampai saat ini sudah sekitar 35 alamat email. Sebetulnya lebih dari 35 namun alamat yang didaftarkan sepertinya salah menulis sehingga jika dikirim email, email balik lagi atau ada balasan email tidak terkirim.

Memang tujuan pengiriman email saya bukan untuk bisnis melainkan update artikel.
Setelah ada yang mendaftarkan emailnya kemudian saya berikan update artikel, lumayan ada saya yang bilang terimaksih. :D

Untuk itulah email cukup manfaat dan efektive digunakan untuk iformasi produk - produk kita kepada pelanggan. Mudah - mudahan bermanfaat.

Cara lain mengumpulkan lis email adalah dengan membelinya seperti pada situs fiverr diatas.

Kesimpulannya dengan list email kita bisa dengan mudah memberikan promosi yang betul betul tertarget.
Target yang betul betul tertarget akan lebih baik daripada target yang acak.

#Upadate pelatihan dengan potensi penghasilan 17 jt sebulan dengan berbagai pertimbangan akhirnya tidak saya lanjutkan.
Ada beberapa poin yang menjadikan saya tidak melanjutkannya, dintaranya yaitu terkendala di modal yang harus dikeluarkan terlebih dahulu untuk daftar beberapa tehnik yang harus digunakan. Meskipun dalam pelatihan awal tersebut modal yang dikeluarkan akan sangat cepat tergantikan, namun saya memutuskan untuk tidak melanjutkan saja.

Demikian semoga bermanfaat.

6 komentar untuk "List Email Sebagai Cara Mencari Pelanggan"

  1. cara ini masih banyak dilakukan oleh pegiat afiliasi di luar negeri dan jadilah ribuan email masuk kedalam kotak masuk email kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau ada yang bisa kirim email ke 1000 email otopilot wah mantap

      Hapus
    2. ia mas kalo saya lihati di fiverr lakunya memang dr luar negeri.

      Hapus
    3. kalo lumayan juga mas biaya jasanya

      Hapus
  2. iya mang mang benar bisa tertarget dengan jelas dan efektif.
    kelemahannya hanya satu, banyakorang indonesia yang blm melek email, makanya kadang metode promosi melalui email itu akan efektif kalau kita setting global untuk internasional. tinggal setting barang yang umum danmenarik aja ya mang kita promokan. ok mang masukan yang sangat brilian

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener juga ya mbah belum pada melek email. terimakasih tambhannya mbah. silahkan di coba untuk bisnisnya list email ini

      Hapus