Istriku Menyuruhku Menikah Lagi

Note baca semua supaya tidak gagal paham. :)

Waktu itu kami baru pulang dari Banjarmasin menuju sungai banta.  Kami pulang cukup malam,  lebih tepatnya abis isya baru pulang. Bagi kami pulang pada jam jam tersebut cukup malam karena perjalan kami sekitar 121 km dan biasanya kami tempuh 2.5 sampai 4 jam jika banyak mampir.

Perjalan kali ini kami rencanakan tidak banyak mampir. Kami hanya berencana membeli oleh -  oleh saja di kota pelaihari karena solat isya sudah kami lakukan sebelum berangkat.


Perjalanpun kami lalui diantara cahaya lampu dan sedikit kabut asap yang manjadikan perjalanan semakin romantis karena kabut asap yang tipis yang menjadikan sinar lampu jalan penuh makna.
Anggap saja begitu. hehehe

Perjalanpun terus melaju berbagai obrolan hangat dan seru terjadi. Penuh dengan ketawa riang,  senyum dan canda.
Termasuk salah satunya menyuruh menikah lagi.

"pah mau ga nikah lagi"?  begitu kata istriku
"kebentur dimana mah.? begitu jawabku.  hehehe......
"ga,  ini serius pah.  Tapi mamah masuk surga ya.  Mau ga? " begitu kata istriku
" ga ah.  mamah salah obat kayanya" kataku
" ga ah apa.  ga lambat - lambat. " kata istriku
" ga ah mah.. " begitu saja

Diskusipun cukup panjang yang paling seru adalah perjalan berlanjut dengan gembira penuh tawa dan canda.  asik rasanya.

Tak terasa sampai kota pelaihari saatnya membeli oleh -  oleh buat anak.  Meskipun pas datang pasti sudah tidur tapi tetap saja harus dibelikan supaya tidak ngambek.  hehehe
Sebagai bentuk sayang pada anak yang di tinggal untuk mencari ilmu.

Setelah beberapa lama oleh -  olehpun siap di bawa pulang. Orbolanpun kembali hangat dan cukup rame.
Termasuk membahas kembali nikah lagi.  hahahaha...

Malampun makin pekat sesekali terdiam dan masuk pada alam masing masing. Akhirnya sayapun menancap gas supaya cepat sampai. Beberapa truk besar saya lalui,  motor,  mobil dan berabagai kendaraan yang melaju dengan kecepatan lebih rendah.

Sekitar pukul 23 kami alhamdulillah sampai dirumah. Anak -  anak sudah tidur dan tentu saja neneknya masih menunggui kami pulang.

Sambil membuka oleh - oleh sambil beres beres  akhirnya kamipun sudah beres dan siap menuju istirahat. Neneknya anak -  anakpun menuju tempat tidur dan begitupun kami.

Sesaat sebelum tidur istriku bicara,  "Pah jangan kawin lagi ya,  nanti aku dicuekin."
Jawabku :"nah sekarang baru sembuh.  hehehehe"

Dan tidurlah dengan lelap.

Sekian...

I love U Sayangku Istriku



8 komentar untuk "Istriku Menyuruhku Menikah Lagi "

  1. Balasan
    1. hehehehe. terkadang kita bisa lebih hangat dengan teman dengan orang lain tapi tidak begitu hangat dengan istri. untuk itulah buatlah yang senang senang

      Hapus
  2. Becanda tingkat dewa itu sih....kalau salah satunya lagi nggak MOOD bisa cemberut tuh. Kalau saya lain lagi mas..pernah saya bercanda, Mah gimana kalau kita punya dedek lagi biar rame dan siapa tahu cewek? eh dijawab sono kawin lagi aja...mamah ga sanggup melahirkan lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. bwahahahaha
      wak itu kalo di ia kan bisa jadi bumerang.
      Coba pake juga jurus itu tapi istri saya kayanya masih mau

      Hapus
  3. Ternyata hanya mengetes kesetiaan hehehe
    Saya pengen punya istri tiga, kayak orang-orang itulah. Yang katanya sunah nabi.

    BalasHapus
  4. Hihihi...kalau jawaban pertama itu "Asiik, iya mau, makasih ya mah", pasti jalan cerita selanjutnya bakal berbeda ya.
    Alhamdulillah, semoga kita selalu diteguhka hati untuk menjaga kesetiaan pada istri kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehehe bisa bahaya itu. satu aja cukup mas.

      Hapus