Apa Yang Terjadi?

Inilah sebuah kisah di dunia Adul dan Luda. Dunia memang sudah modrn pikiranpun sudah jauh berkembang jika dibanding 30-50 tahun yang lalu. Dunia mistis seolah luntur ditelan teknologi yang makin canggih. Dunia dukun, pelet, jangjawokan dan lain -lain yang sejenis sepertinya sudah tidak ada ditelan teknologi. Namun tidak bagi seorang laki - laki yang tinggal disebuah desa kecil meski teknologi sudah sangat berkembang aura pelet dan "orang pintar" baginya masih berjalan seperti zaman antah berantah.   

Yang menjadi faktor terlihatnya laki - laki tersebut kental dengan dunia pelet dan orang pintar adalah entah mengapa ketika mendekati seorang wanita yang pada awalnya sangat menolaknya tiba - tiba terdapat perubahan yang sangat drastis pada dirinya.

Suatu waktu didunia Adul dan Luda wanita tersebut memiliki kriteria tersendiri dalam memilih calon pasangannya. Namun entah kenapa ketika laki laki tersebut datang padahal laki - laki tersebut seperti apa yang ditidak maunya tiba - tiba seperti sudah sangat klop pake banget, rela pake banget. Dunia Adul dan Ludapun jadi bingung apakah gerang yang terjadi?

Apakah ada sesuatu yang terjadi padanya?

Bahkan yang paling mengerikan adalah sang wanita berusaha mencari dukungan pembenaran apa yang mungkin dilakukan oleh laki - laki tersebut dengan cara menabur sesuatu pada makanan. Ini luarbiasa.

Ketika makanan yang sudah di tabur sesuatu untuk mencari dukungan dimakan oleh orang yang ditujunya terjadi hal yang aneh yaitu jadi sakit kepala.

Begitu terus sehingga penyakit hati jadi besar, Astagfirulloh. Suudzonpun jadi tumbuh Na 'udubillah, muak rasanya pengen tidak ada yang demikin lagi. 

Pokonya cerita fiksi ini tidak jelas. Cerita berikutnya saja yang ejlas

Karena Entah apanyang terjadi sebenarnya. Mudahan segera beres dan menjadi lebih baik lagi. aamiin.


2 komentar untuk "Apa Yang Terjadi?"

  1. Semoga yang belum jelas bisa menjadi jelas dan yang kurang baik bisa menjadi jauh lebih baik.

    Selamat berpuasa mangs :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiin. Selamat menjalankan ibadah puasa juga mas

      Hapus