Tomat Hidropiniknya Panen

Setelah sebelumnya panen sawi, kali ini yang dipanen adalah tomat.

Banyak rintangan yang menyertai tumbuh kembang tomatnya ini. Mulai rintangan yang diulas pada postingan sebelumnya ( Panen Sawi) sampai saat dimana tomat yang tumbuh terlalu besar yang menyebabkan strukture hidropinik bisa dikatakan kurang pas.

Beberapa pohon tomat ada yang patah dan ada juga yag bagian pucuknya mengkerut. Untuk bagian pucuk yang mengkerut sepertinya disebabkan karena nutrisi yang kurang.

Terkait nutrisi, untuk nutrisi sebelumnya kebetulan habis dan saya mencoba membelikembali. Setelah saya beli dan saya larutkan sesuai dengan panduan beberapa tanaman seperti tobat dan cabe bagian pucuknya jadi mengkerut dan sebagian buah tomat ada yang busuk. Entahlah mungkin ada kesalahn dalam konsetrasi larutan. Karena ada perbedaan peralatan ukur yang saya gunakan dengan alat ukur sebelumnya.

Terlepas dari semua masalah tersebut akhirnya tomat - tomat saya sudah beberapa kali bisa panen. Di gunakan mertua untuk membuat sambal, dimanfaatkan tetangga dan saya sendiri. Alhamdulillah bermanfaat.





Catatanabdul.web.id/hidroponic

3 komentar untuk "Tomat Hidropiniknya Panen"

  1. Alhamdulillah ya mang, bisa panen tomat hasil nanam sendiri, pasti ada kepuasan tersendiri yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, hehee...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ia mas sening mas pas liat pada siap panen. kalo yang panennya sih terserah aja. heheh

      Hapus
  2. Hidroponik cabe ada gak mang abdul ?
    Harga cabe dapet rekor tertinggi di harga 140.000 lokasi depok

    BalasHapus